Bagikan : Al-Qur'an Surat As-Sajdah: 27, Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?
Hasil pencarian tentang as+sajdah+ayat+9 ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ 9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh ciptaan-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi kamu sedikit sekali bersyukur. atas kita semua putusan Rabb kita yakni azab-Nya, yaitu sebagaimana yang telah diungkapkan-Nya pada ayat...As-Sajdah, 13. enam hari, dan Kami tidak ditimpa keletihan sedikit pun. "1 1 Untuk penjelasan tentang "hari" pada ayat...ini, lihat catatan kaki ayat 9-12 dari surat Fushshilat. As-Sajdah, 13 terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka lafal As-Sajdah, 13....Apakah kamu akan menyelamatkan maksudnya, mengeluarkan orang yang berada dalam neraka kalimat ayat Al-A`raf 18, Hud 119, As-Sajdah 32, Shad 85, atau hukuman Allah itu disebabkan karena mereka tidak Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya ayat ini menjadi Jawab dari...Apakah belum pernah datang kepada kalian rasul-rasul di antara kalian yang membacakan kepada kalian ayat-ayat...As-Sajdah, 13 terhadap orang-orang yang kafir. dan hari hisab itu dan tetaplah atas mereka keputusan azab sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ayat...As-Sajdah, 13 pada kalangan umat-umat terdahulu yang telah dibinasakan sebelum mereka dari jin Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya...kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah As Sunnah. kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat...Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab Al Quran dan Al-Hikmah As-Sunnah serta mensucikan [[32 ~ AS-SAJDAH SUJUD Pendahuluan Makkiyyah, 30 ayat ~ Surat yang turun setelah surat al-Mu'minûn...keadaan orang-orang jahat pada hari perhitungan, sikap orang-orang Mukmin ketika diingatkan dengan ayat-ayat...Di antara tujuan terpenting yang terkandung dalam surat ini adalah pengarahan pandangan kepada ayat-ayat Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu....Dengan demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal As-Salaasilu...ini ialah ayat berikutnya, yaitu seraya mereka diseret dengannya. Oleh karena itu, janganlah kalian perbolehkan mereka untuk memasuki al-Masjid al-Haram setelah tahun 9 Kemudian akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah azab yang lebih buruk lafal as-suu-a...berupa azab neraka Jahanam dan mereka dijelek-jelekkan di dalamnya disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah dapat dibaca As-Sau...' atau As-Suu' dan demikian pula pada ayat selanjutnya. Kaitan atau hubungan korelasi antara ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya ialah bahwasanya ayat-ayat...sebelumnya itu mengandung makna berpaling dari ayat-ayat Allah....Sedangkan pada ayat ini terkandung pengertian bersegera menguasai ayat-ayat Allah dengan cara menghafalnya Thaa Siin Surat ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan, Ayat-ayat yang agung ini adalah ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung hikmah dan kebenaran. Dan demikianlah sebagaimana Kami turunkan ayat tadi Kami telah menurunkan dia ayat-ayat Alquran selanjutnya...yang merupakan ayat-ayat yang nyata lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang...bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan...Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya....Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran Itulah ayat-ayat Allah....Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya Surat ini adalah sebagian dari ayat-ayat Al-Kitab yang sempurna, yaitu ayat-ayat Al Quran yang Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok Dan apabila dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami yakni Alquran barang sedikit, maka ayat-ayat itu...Merekalah orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu yang memperoleh azab yang menghinakan Sesungguhnya yang mempercayai ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang, apabila diperingatkan dengan ayat-ayat...Dan mereka tidak sombong untuk tunduk kepada ayat-ayat ini. Sehubungan dengan makna lafal As-Saahah ini Imam Al-Farra mengatakan, bahwa orang-orang Arab bila menyebutkan...pagi hari adalah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu di dalam ungkapan ayat Maka Dia menjadikannya dhamir yang ada pada lafal ayat ini kembali kepada lafal As-Samaa atau langit...Dan sesuai dengan makna ayat ini yaitu ayat-ayat tentang penciptaan langit dan bumi dalam enam hari Tha Sin hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya ini yakni ayat-ayat ini adalah ayat-ayat Alquran... sebagian daripada Alquran dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan yang memenangkan perkara yang hak Dan sesungguhnya telah Kami perlihatkan kepadanya kepada Firaun ayat-ayat Kami semuanya yang berjumlah...sembilan ayat itu maka ia mendustakan nya dan menuduh bahwa ayat-ayat itu adalah sihir dan ia enggan Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat...Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.
\n tafsir surat as sajdah ayat 7 9

Sura Al-Sajdah from 1 to 11. 1. Alif- Lâm- Mîm. [These letters are one of the miracles of the Qur’ân, and none but Allâh (Alone) knows their meanings]. 2. The revelation of the Book ( this Qur’ân ) in which there is no doubt is from the Lord of the ‘Âlamîn ( mankind, jinn and all that exists ) ! 3.

7. ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ allażī aḥsana kulla syai`in khalaqahụ wa bada`a khalqal-insāni min ṭīn 7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Tafsir Allah ﷻ menyebutkan bahwa Allah memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan setelah itu Allah menyebutkan secara khusus bahwa di antara makhluk yang indah tersebut adalah manusia. Pada kata اَحْسَنَ ada yang menafsirkannya dengan أتْقَنَ yang artinya Allah ﷻ menciptakan dengan sempurna[1]. Ada juga yang menafsirkannya bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan membuatnya menjadi indah[2]. Kedua tafsiran ini benar karena semua ciptaan Allah sempurna sesuai dengan porsinya. Allah menciptakan sapi, manusia, gunung, langit, udara, laut dan sebagainya dengan kesempurnaan yang sesuai dengan porsinya. Ini semua diatur oleh Allah ﷻ. Ini adalah salah satu bukti adanya Tuhan, sehingga alam semesta bisa berjalan dengan serasi yang semua itu untuk kepentingan manusia. Contohnya udara yang Allah ciptakan di antaranya terdapat oksigen dengan ukuran yang pas. Manusia membutuhkan oksigen, namun jika oksigen tersebut berlebihan maka akan berbahaya karena mudah terjadi ledakan dan kebakaran jika terkena sedikit sulutan api. Kita memang membutuhkan oksigen akan tetapi Allah memberikan oksigen dengan kadar sekian yang sesuai. Semua ini yang mengatur adalah Allah ﷻ, dan Allah ﷻ mengaturnya dengan sempurna. Oleh karenanya setiap makhluk yang kita lihat adalah makhluk yang sempurna. Setiap yang Allah ciptakan adalah ciptaan yang sempurna. Oleh karenanya Allah berfirman “Yang menyempurnakan segala sesuatu”. Ulama yang mengatakan bahwa makna ahsana artinya memperindah karena semua yang Allah ciptakan adalah indah. Allah menciptakan hewan-hewan, manusia, gunung, lautan, pepohonan dengan ciptaan yang indah. Allah membuat matahari terbit dan terbenam dengan begitu indah. Semua ini menunjukkan akan adanya Tuhan. Oleh karenanya di antara dalil yang menunjukkan adanya Tuhan adalah dalil tahsin atau makhluk itu indah. Karena menurut logika orang-orang ateis semua ini terjadi tanpa sebab dan semua ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada tujuan. Jika memang ini semua terjadi sesuai dengan logika mereka, maka seharusnya semua ini terjadi dengan berantakan, tidak teratur, dan tidak ada yang indah. Jika kita perhatikan, semua ciptaan yang ada itu indah, maka ini menunjukkan bahwa ada Dzat yang menciptakannya dengan teratur. Jika semua ini terjadi dengan sendirinya, tidak ada tuhan yang menciptakan dan tidak ada tujuan maka ini salah. Karena kita dapati semua ciptaan ini indah dan keindahan adalah salah satu tujuan. Sehingga ini menunjukkan akan adanya tuhan yang menciptakan segala sesuatu dengan tujuan. Kemudian Allah menyebutkan tentang manusia, وَبَدَاَ خَلْقَ الْاِنْسَانِ مِنْ طِيْنٍ “dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.” __________________ Footnote [1] Lihat Tafsir Ibnu Athiyah 4/359 [2] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 14/90 2. Ciri-ciri yang ada pada golongan yang beriman dengan ayat-ayat Allah ialah mereka menerima apa sahaja yang terkandung dalam al-Quran, yang berupa hukum hakam, perintah dan peringatan: i. Dengan penuh ketaatan dan ketundukan. ii. Dengan bertasbih mensucikan Allah dan memuji-muji-Nya.
Hasil pencarian tentang as-sajdah+ayat+7+-+9 atas kita semua putusan Rabb kita yakni azab-Nya, yaitu sebagaimana yang telah diungkapkan-Nya pada ayat...As-Sajdah, 13. enam hari, dan Kami tidak ditimpa keletihan sedikit pun. "1 1 Untuk penjelasan tentang "hari" pada ayat...ini, lihat catatan kaki ayat 9-12 dari surat Fushshilat. As-Sajdah, 13 terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka lafal As-Sajdah, 13....Apakah kamu akan menyelamatkan maksudnya, mengeluarkan orang yang berada dalam neraka kalimat ayat Al-A`raf 18, Hud 119, As-Sajdah 32, Shad 85, atau hukuman Allah itu disebabkan karena mereka tidak Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya ayat ini menjadi Jawab dari...Apakah belum pernah datang kepada kalian rasul-rasul di antara kalian yang membacakan kepada kalian ayat-ayat...As-Sajdah, 13 terhadap orang-orang yang kafir. dan hari hisab itu dan tetaplah atas mereka keputusan azab sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ayat...As-Sajdah, 13 pada kalangan umat-umat terdahulu yang telah dibinasakan sebelum mereka dari jin Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya...kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah As Sunnah. kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat...Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab Al Quran dan Al-Hikmah As-Sunnah serta mensucikan [[32 ~ AS-SAJDAH SUJUD Pendahuluan Makkiyyah, 30 ayat ~ Surat yang turun setelah surat al-Mu'minûn...keadaan orang-orang jahat pada hari perhitungan, sikap orang-orang Mukmin ketika diingatkan dengan ayat-ayat...Di antara tujuan terpenting yang terkandung dalam surat ini adalah pengarahan pandangan kepada ayat-ayat Mereka juga adalah orang-orang yang selalu menjaga diri agar tidak berhubungan dengan wanita1. 1 Ayat...5-7 surat al-Mu'minûn ini berkaitan erat dengan beberapa ayat di awal surat al-Nûr....Ayat-ayat itu semua mengisyaratkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perzinaan. fase-fase seperti itu1. 1 Pengertian nuthfah, 'alaqah dan mudlghah yang terdapat dalam surat al-Sajdah... 7, 8 dan 9; al-Mu'minûn 12, 13 dan 14; Ghâfir 67; dan al-Hajj 5, adalah sebagai berikut....Bahkan, dalam ayat 37 surat al-Qiyâmah, pengertian kata nuthfah lebih sempit lagi 'bagian dari sperma Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu....Dengan demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal As-Salaasilu...ini ialah ayat berikutnya, yaitu seraya mereka diseret dengannya. Lafal Munqa'ir disebutkan ayat ini dalam bentuk Mudzakkar, sedangkan di dalam surah Al Haaqqah kata sifatnya...Al-Haaqqah, 7 Demikian itu karena demi memelihara kesamaan bunyi pada akhir ayat pada kedua tempat tersebut Oleh karena itu, janganlah kalian perbolehkan mereka untuk memasuki al-Masjid al-Haram setelah tahun 9 Kemudian akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah azab yang lebih buruk lafal as-suu-a...berupa azab neraka Jahanam dan mereka dijelek-jelekkan di dalamnya disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah dapat dibaca As-Sau...' atau As-Suu' dan demikian pula pada ayat selanjutnya. Kaitan atau hubungan korelasi antara ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya ialah bahwasanya ayat-ayat...sebelumnya itu mengandung makna berpaling dari ayat-ayat Allah....Sedangkan pada ayat ini terkandung pengertian bersegera menguasai ayat-ayat Allah dengan cara menghafalnya Thaa Siin Surat ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan, Ayat-ayat yang agung ini adalah ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung hikmah dan kebenaran. Dan demikianlah sebagaimana Kami turunkan ayat tadi Kami telah menurunkan dia ayat-ayat Alquran selanjutnya...yang merupakan ayat-ayat yang nyata lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang...bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan...Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya....Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran Itulah ayat-ayat Allah....Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya Surat ini adalah sebagian dari ayat-ayat Al-Kitab yang sempurna, yaitu ayat-ayat Al Quran yang Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok Dan apabila dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami yakni Alquran barang sedikit, maka ayat-ayat itu...Merekalah orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu yang memperoleh azab yang menghinakan Sesungguhnya yang mempercayai ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang, apabila diperingatkan dengan ayat-ayat...Dan mereka tidak sombong untuk tunduk kepada ayat-ayat ini.
Quran | Surah As-Sajdah | Download Surah As-Sajdah Completely written with the narration of Hafs A'n Assem in pdf format, download the pdf file in a very large font and in high quality and with one direct link. Praise be to Allah , Lord of the worlds, and prayers and peace be upon our master Muhammad and his family and companions as a whole. We
Surah As Sajdah Surah ke-32. 30 ayat. Makkiyyah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-9 Al Qur’an adalah firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala, kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala dalam menciptakan langit dan bumi, mengatur keduanya dan menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. الم ١ تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ ٢ أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ ٣ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا شَفِيعٍ أَفَلا تَتَذَكَّرُونَ ٤ يُدَبِّرُ الأمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الأرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ٥ذَلِكَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ٦ الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الإنْسَانِ مِنْ طِينٍ ٧ ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ ٨ ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ ٩ Terjemah Surat As Sajdah Ayat 1-9 1. Alif laam miim 2. [1]Turunnya Al-Quran itu tidak ada keraguan padanya, yaitu dari Tuhan seluruh alam. 3. Tetapi mengapa mereka orang kafir mengatakan, “Dia Muhammad telah mengada-adakannya.” Tidak, Al Quran itu kebenaran[2] yang datang dari Tuhanmu[3], agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau[4], agar mereka mendapat petunjuk[5]. 4. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari[6], kemudian Dia bersemayam di atas Arsy[7]. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung[8] maupun pemberi syafaat[9] selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan[10]? 5. Dia mengatur segala urusan[11] dari langit ke bumi[12], kemudian urusan itu naik kepada-Nya[13] dalam satu hari yang kadarnya lamanya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. 6. Yang demikian itu[14], ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang[15]. 7. Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan[16] dan [17]yang memulai penciptaan manusia dari tanah[18], 8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina air mani. 9. Kemudian Dia menyempurnakannya[19] dan meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuhnya[20] dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu[21], tetapi sedikit sekali kamu bersyukur[22]. Ayat 10-14 Keingkaran kaum musyrik kepada kebangkitan, tempat kembali mereka pada hari Kiamat, dan bahwa kehendak Allah Subhaanahu wa Ta’aala itulah yang berlaku. وَقَالُوا أَئِذَا ضَلَلْنَا فِي الأرْضِ أَئِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ بَلْ هُمْ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ كَافِرُونَ ١٠ قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ ١١ وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ ١٢ وَلَوْ شِئْنَا لآتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا وَلَكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ١٣ فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا إِنَّا نَسِينَاكُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ١٤ Terjemah Surat As Sajdah Ayat 10-14 10. Dan mereka berkata[23], “Apakah apabila kami telah lenyap hancur di dalam tanah, kami akan berada dalam ciptaan yang baru[24]?” Bahkan mereka mengingkari pertemuan dengan Tuhannya[25]. 11. Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan[26].” 12. [27]Alangkah ngerinya, jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu[28] menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya[29], mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah melihat[30] dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami akan mengerjakan amal saleh. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin[31].” 13. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk baginya[32], tetapi telah ditetapkan perkataan ketetapan dari-Ku, “Pasti akan Aku penuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia bersama-sama.” 14. [33]Maka rasakanlah olehmu azab ini disebabkan kamu melalaikan pertemuan dengan harimu ini hari Kiamat[34]. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu[35] dan rasakanlah azab yang kekal[36], atas apa yang telah kamu kerjakan[37]. [1] Allah Subhaanahu wa Ta’aala memberitahukan, bahwa kitab yang mulia ini turun dari-Nya Tuhan seluruh alam, yang mengurus mereka dengan nikmat-nikmat-Nya, dan di antara pengurusan-Nya kepada mereka adalah dengan menurunkan kitab Al Qur’an ini, di mana di dalamnya terdapat sesuatu yang memperbaiki keadaan mereka, menyempurnakan akhlak mereka, dan bahwa tidak ada keraguan di dalamnya. Meskipun begitu, orang-orang yang mendustakan Rasul lagi berlaku zalim malah berkata, bahwa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengada-ada dari dirinya sendiri. Ini merupakan keberanian yang besar dalam mengingkari firman Allah, dan menuduh Beliau dengan tuduhan yang paling dusta. Oleh karena itu, pernyataan mereka dibantah oleh Allah sebagaimana pada ayat ketiga. [2] Yang tidak dimasuki kebatilan, baik dari depan maupun dari belakang. [3] Sebagai rahmat-Nya kepada manusia. [4] Mereka berada dalam keadaan yang sangat cocok untuk diutusnya rasul dan diturunkan kitab karena tidak ada yang memberi peringatan, bahkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan dan kebodohan, maka Allah Subhaanahu wa Ta’aala menurunkan Al Qur’an agar mereka mendapatkan perunjuk, mereka dapat mengenal yang hak sehingga mengutamakannya. [5] Semua yang ada di ayat ini membantah pendustaan mereka kepada Beliau, dan bahwa apa yang disebutkan di dalamnya menghendaki mereka beriman dan membenarkan secara sempurna, yaitu karena ia turun dari Rabbul alamin, karena ia adalah kebenaran dan tidak ada keraguan di dalamnya dari berbagai sisi. Oleh karena itu, di dalamnya tidak terdapat sesuatu yang menjadikan mereka ragu, tidak ada berita yang bertentangan dengan kenyataan, tidak ada kesamaran dalam maknanya, dan bahwa mereka berada dalam kebutuhan kepada risalah, dan bahwa di dalam kitab Al Qur’an terdapat petunjuk kepada semua kebaikan dan ihsan. [6] Awalnya hari Ahad, dan akhirnya hari Jum’at. Allah Subhaanahu wa Ta’aala sesungguhnya mampu menciptakan dalam sekejap, akan tetapi Dia Mahalembut lagi Mahabijaksana. [7] Bersemayam di atas Arsy adalah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dan keagungan-Nya. [8] Yang mengurusi semua urusanmu, sehingga dia memberimu manfaat. [9] Untuk menghindarkan azab-Nya ketika datang. [10] Sehingga kamu mengetahui, bahwa yang menciptakan langit dan bumi, yang bersemayam di atas arsy, yang sendiri mengatur dan mengurusmu dan yang memiliki semua syafaat, Dialah yang berhak diibadahi. [11] Baik qadari taqdir maupun syar’i syariat-Nya, semuanya Dia yang mengaturnya. Pengaturan tersebut turun dari Allah Yang Maha Memiliki lagi Mahakuasa. [12] Lalu dengan pengaturan-Nya Dia membahagiakan dan mencelakan, mengkayakan dan membuat fakir, memuliakan dan menghinakan, mengangkat suatu kaum dan merendahkannya, dan menurunkan rezeki. [13] Para malaikat turun dengan membawa perintah Allah ke bumi, lalu naik dengan perintah-Nya. Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan ketinggian Allah Subhaanahu wa Ta’aala di atas makhluk-Nya. Ibnu Jarir Ath Thabari berkata, “Perkataaan yang lebih dekat dengan kebenaran tentang hal itu menurutku adalah, pendapat orang yang mengatakan, bahwa maknanya adalah Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, lalu naik kepada-Nya dalam sehari yang lamanya tentang naiknya urusan itu kepada-Nya dan turunnya ke bumi adalah seribu tahun menurut perhitunganmu dari hari-harimu; 500 tahun ketika turun dan 500 tahun ketika naik, karena hal itu makna yang paling tampak dan paling mirip dengan zahir ayat.” [14] Yakni yang menciptakan dan yang mengatur itu. [15] Dengan keluasan ilmu-Nya, sempurnanya keperkasaan-Nya dan meratanya rahmat-Nya, Dia mewujudkan makhluk-Nya yang besar, menyimpan berbagai manfaat di dalamnya dan tidak sulit bagi-Nya mengaturnya. [16] Sehingga sesuai dan cocok. [17] Disebutkan secara khusus manusia karena keutamaannya. [18] Yaitu dengan menciptakan Adam alaihis salam, bapak manusia. [19] Dengan menjadikannya segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging, lalu Dia meniupkan ruh ke dalamnya. [20] Yaitu dengan mengirimkan seorang malaikat, lalu meniupkan ruh ke dalamnya yang sebelumnya sebagai benda mati, sehingga dengan izin Allah, jadilah ia makhluk hidup. [21] Yakni Dia senantiasa memberikan kepadamu berbagai manfaat dengan proses, sehingga Dia memberikan pendengaran, penglihatan dan hati. [22] Kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan membentukmu. [23] Mengingkari kebangkitan karena menganggapnya mustahil. [24] Maksudnya dihidupkan kembali untuk menerima balasan Allah pada hari kiamat. Yang demikian, karena mereka mengqiyaskan kekuatan Allah dengan kekuatan mereka. Perkataan mereka tersebut sebenarnya bukan mencari yang hak, tetapi karena zalim dan sikap membangkang, dan ingkar kepada pertemuan dengan Tuhannya. [25] Dari sini dapat diketahui, awal dan akhir ucapan mereka. Kalau seandainya niat mereka mencari yang benar, tentu dalil-dalil yang ada cukup membuat mereka beriman, di mana dalil-dalil itu seperti matahari bagi penglihatan. Cukuplah bagi mereka, bahwa mereka diawali dari ketidakadaan, dan karena mengulangi lebih mudah daripada memulai, demikian pula dengan tumbuh suburnyat tanah yang sebelumnya mati saat Allah menurunkan hujan, dan lagi langit dan bumi lebih besar dari mereka, namun Dia mampu menciptakannya. [26] Lalu Dia membalas amalmu. Oleh karena kamu telah mengingkari kebangkitan, maka lihatlah apa yang Allah lakukan terhadap kamu. [27] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta’aala menyebutkan kembalinya mereka kepada-Nya pada hari Kiamat, Dia menyebutkan keadaan mereka saat berdiri di hadapan-Nya. [28] Yakni orang-orang kafir atau yang senantiasa mengerjakan dosa-dosa besar. [29] Karena malu, dan mereka mengakui dosa-dosa mereka, sambil meminta kembali ke dunia. [30] Apa yang kami ingkari, yaitu kebangkitan. [31] Ketika itu, kamu akan melihat peristiwa yang mengerikan, keadaan yang menegangkan, orang-orang yang rugi, pertanyaan yang tidak dijawab, dsb. dan pada saat itu, bukanlah kesempatan lagi untuk beramal sehingga permintaan mereka untuk kembali ke dunia tidak dikabulkan. Ini semua adalah dengan qadha dan qadar Allah, karena Dia sudah membiarkan mereka di atas kekafiran dan kemaksiatan, nas’alullahas salaamah wal aafiyah. [32] Tentu Dia akan menunjuki manusia semuanya dan mengumpulkan mereka di atasnya. Kehendak-Nya cocok untuk itu, akan tetapi hikmah tidak menghendaki mereka di atas petunjuk. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman, “Tetapi telah ditetapkan perkataan ketetapan dari-Ku,” “Pasti akan Aku penuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia bersama-sama.” [33] Akan dikatakan kepada orang-orang yang berdosa yang telah dikuasai oleh kehinaan, yang meminta kembali ke dunia untuk mengejar hal yang telah luput dari mereka, padahal tidak mungkin lagi kembali ke dunia, sedangkan yang ada pada saat itu adalah azab. [34] Yakni karena kamu berpaling darinya, tidak beriman dan beramal saleh untuk menghadapinya, seakan-akan kamu tidak akan menghadap dan menemui-Nya. [35] Yakni membiarkan kamu dalam azab. [36] Yakni azab yang tidak akan berhenti. Demikianlah azab Jahannam –semoga Allah melindungi kita darinya-, tidak ada kesempatan untuk beristirahat. [37] Berupa kekafiran, pendustaan, kefasikan dan kemaksiatan. 34. “The signs of his Lord” include all kinds of the signs. A perusal of all the Quranic verses in this regard shows that these signs are of the following six kinds: (1) The signs which are found in everything from the earth to the heavens. (2) The sign which are found in man’s own creation and in his constitution and body.
سَوّٰىهُ وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَTerjemahanKemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuhnya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan keturunan manusia dari sperma, yaitu air yang sedikit dan memancar, yang bertemu dengan sel telur. Hasil pertemuan ini disebut dengan nuthfah. Keterangan mengenai QS. As-Sajdah. Surat As Sajdah terdiri atas 30 ayat termasuk golongan surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Mu'minuun.

ثُمَّ سَوَّىٰهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِۦ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشۡكُرُونَ ثُمَّ سَوَّىٰهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِۦ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشۡكُرُونَ سَوَّىٰهُ Dia menyempurnakannya وَنَفَخَ dan Dia meniupkan وَجَعَلَ dan Dia menjadikan وَٱلۡأَبۡصَٰرَ dan penglihatan وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَۚ dan hati تَشۡكُرُونَ kalian bersyukur سَوَّىٰهُ Dia menyempurnakannya وَنَفَخَ dan Dia meniupkan وَجَعَلَ dan Dia menjadikan وَٱلۡأَبۡصَٰرَ dan penglihatan وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَۚ dan hati تَشۡكُرُونَ kalian bersyukur Terjemahan Kemudian, Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuh-nya. Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani untukmu. Sedikit sekali kamu bersyukur. Tafsir Kemudian Dia menyempurnakannya menyempurnakan penciptaan Adam dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati dan Dia menjadikan bagi kalian yaitu anak cucunya pendengaran lafal as-sam'a bermakna jamak sekalipun bentuknya mufrad dan penglihatan serta hati tetapi kalian sedikit sekali bersyukur huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali. Topik

Ala-Maududi. (32:29) Tell them: “If the unbelievers were to believe on the Day of Judgement that will not avail them. For then they will be granted no respite.”. [42] 42. That is, “It is not a thing for which you should feel so impatient and restless. When the torment of Allah comes, you will get no time to mend your ways.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Kemudian Dia menyempurnakannya menyempurnakan penciptaan Adam dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati dan Dia menjadikan bagi kalian yaitu anak cucunya pendengaran lafal as-sam'a bermakna jamak sekalipun bentuknya mufrad dan penglihatan serta hati tetapi kalian sedikit sekali bersyukur huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali. Kemudian Dia menyempurnakannya dan meletakkan di dalamnya salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya, serta menjadikan pendengaran, penglihatan dan akal bagi kalian agar kalian dapat mendengar, melihat dan berpikir. Tetapi walaupun demikian, sedikit sekali rasa syukur kalian. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Dengan menjadikannya segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging, lalu Dia meniupkan ruh ke dalamnya. Yaitu dengan mengirimkan seorang malaikat, lalu meniupkan ruh ke dalamnya yang sebelumnya sebagai benda mati, sehingga dengan izin Allah, jadilah ia makhluk hidup. Yakni Dia senantiasa memberikan kepadamu berbagai manfaat dengan proses, sehingga Dia memberikan pendengaran, penglihatan dan hati. Kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan membentukmu. iH6JrwC.
  • rbhl15r6ww.pages.dev/46
  • rbhl15r6ww.pages.dev/13
  • rbhl15r6ww.pages.dev/78
  • rbhl15r6ww.pages.dev/374
  • rbhl15r6ww.pages.dev/287
  • rbhl15r6ww.pages.dev/308
  • rbhl15r6ww.pages.dev/301
  • rbhl15r6ww.pages.dev/364
  • rbhl15r6ww.pages.dev/378
  • tafsir surat as sajdah ayat 7 9